Distributor Konten Digital, Migo Masuk Nominasi Penghargaan Bergengsi IBC Innovation Awards

Jakarta, 30 September 2021 – Layanan distribusi konten digital disruptif, Migo, terpilih masuk ke dalam daftar IBC 2021 Innovation Awards karena perannya dalam menciptakan “cara baru untuk menghadirkan konten digital di negara-negara yang belum memiliki infrastruktur broadband yang menyeluruh.”

 

International Broadcasting Convention (IBC) sendiri adalah acara media, hiburan, dan teknologi yang paling berpengaruh di dunia. Mereka mengakui organisasi-organisasi yang telah berhasil mengidentifikasi tantangan pasar secara spesifik dan bekerja dengan mitra teknologi untuk menghadirkan solusi, dalam kategori Content Creation, Content Distribution, and Content Everywhere.

 

Migo terpilih masuk ke dalam kategori Conten Distribution dan bersaing dengan raksasa industri seperti Boeing, BT Sport, MGM Studios, dan Riot Games. Perusahaan lainnya yang terpilih pada kategori berbeda termasuk Netflix, RRN dan Riedel, Songbird, Timeline Television, DFL Deutsche Fußball Liga, In The Room, Mediapro, Sky Sports, dan SimplyLive.

 

Barrett Comiskey, Pendiri dan CEO Migo, mengatakan, “Kami merasa terhormat terpilih untuk penghargaan ini bersama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka yang telah terbukti menjadi inovator di industri mereka. Di Migo, misi kami adalah untuk meningkatkan level permainan digital bagi konsumen dengan akses digital terbatas dengan menghadirkan bagian terbaik dari internet ke sudut-sudut warung lokal, di negara-negara berkembang.”

 

Barret menambahkan, “Penyertaan Migo dalam IBC Innovation Award ini sendiri merupakan pencapaian besar bagi tim inovasi kami yang berkembang di Taiwan, Indonesia, dan Filipina. Ini jelas memberi dorongan besar bagi kami untuk berjuang secara agresif mewujudkan misi kami dalam mengubah hidup banyak orang dengan solusi teknologi yang kami miliki.”

 

Sebagai perusahaan inovasi untuk pasar berkembang, Migo secara unik berfokus untuk membangun solusi distribusi data dan konten yang hemat biaya untuk konsumen pasar secara massal.

 

Migo saat ini sudah beroperasi di Indonesia, diluncurkan pada Juni 2020, dan berencana untuk beroperasi di pasar negara berkembang lainnya dalam beberapa tahun ke depan. Selain Pusat Operasi Komersialnya di Indonesia, Migo juga memiliki Pusat Litbang, Rekayasa dan Rantai Pasokan di Taiwan serta Pusat Layanan di Filipina.

 

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra teknologi kami Dalet Flex karena telah bekerja sama dengan kami dalam pengiriman konten begitu juga dengan Amazon Web Services dan Adobe Premier Pro. Dengan dukungan mereka, kami dapat merampingkan pengemasan dan pengiriman konten yang merupakan komponen integral dari sistem end-to-end kami yang unggul,” tambah Comiskey.

 

Para pemenang final dan masing-masing mitra teknologinya akan diumumkan pada Upacara Penghargaan IBC 2021, yang berlangsung di RAI, Amsterdam pada 3-6 Desember 2021.

 

Tentang Migo

Migo menciptakan pemerataan arena permainan digital untuk 3 miliar konsumen yang memiliki akses terbatas — menghadirkan konten-konten digital terbaik dari internet ke warung-warung lokal, di seluruh negara berkembang.

 

Setelah sukses membawa kebiasaan membaca ke era digital, penemu teknologi Kindle Barrett Comiskey membangun solusi ekosistem unik, yaitu Migo untuk menyediakan akses terjangkau ke produk dan layanan digital. Didukung oleh Temasek, CTO dan Co-Founding dari Youtube serta perusahaan modal ventura terpercaya dan pemain dalam industri digital lainnya, Migo memberikan data hingga 100 kali lebih murah daripada alternatif telekomunikasi terbaik. Keunggulan biaya Migo diproyeksikan tumbuh seiring dengan peningkatan konsumsi data.

 

Migo diluncurkan di Indonesia pada tahun 2020, dan saat ini memiliki lebih dari 300 lokasi di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Produknya adalah paket-paket langganan mikro (saset) yang menyediakan akses bagi pelanggan ke konten hiburan, pendidikan, produk keuangan, dan layanan gaya hidup digital terkait lainnya di cloud lokal (alias Migo Download Station/MDS) yang tersedia di lokasi ritel.

 

Pada bulan September 2021, MNC Vision Networks (MVN), anak perusahaan konglomerat media terkemuka MNC Group, menginvestasikan $40 juta untuk sejumlah saham minoritas di Migo Indonesia, mempercepat pengembangan Migo Indonesia untuk menjangkau 100 juta orang Indonesia di seluruh Pulau Jawa pada akhir tahun 2022. Dengan investasi tersebut, Migo Indonesia menjadi distributor inti konten Vision+ (MVN’s OTT), dengan meluncurkan Vision+ di Migo untuk memberikan pengalaman baru yang disesuaikan bagi konsumen offline.

 

Untuk informasi lebih lanjut:

Tora Molynda Agape
PR & Broadcasting Specialist
+62 821 1234 3465
tora@migo.io